Arsip Blog

Kiai Masdar: Memahami Al Maidah 51 tak Bisa Dipisahkan dari Mumtahanah 8

KH. Masdar Farid Mas’udi (gambar: suaranasional.com)


​Serambimata.com – Belum usai kontroversi kehadiran tokoh muda NU, Kiai Ahmad Ishomuddin (Gus Ishom) sebagai saksi ahli yang meringankan terdakwa Basuki Cahaya Pernama (Ahok), kembali tokoh NU lainnya, KH. Masdar Farid Mas’udi dihadirkan untuk tugas yang sama sebagai saksi ahli pihak Ahok pada sidang lanjutan dugaan penistaan agama yang dilakukan calon Gubernur petahana itu. Keduanya sama-sama menjabat sebagai Rais Syuriah PBNU periode 2015-2020.  Read the rest of this entry

Tabayyun Gus Ishom Pasca Sidang Ke-15 Kasus Penodaan Agama

Gus Ishom (foto: facebook Ahmad Ishomuddin)

Serambimata.com – Kehadiran Tokoh Muda NU, Kiai Ahmad Isomuddin pada sidang Ke-15 Kasus Penodaan Agama sebagai saksi ahli yang meringankan terdakwa Basuki Cahaya Pernama (Ahok) mengejutkan banyak pihak. Tak hanya itu, seperti telah diduga sebelumnya, kesaksiannya mengundang kecaman bahkan pemberhentian dari jabatan pentingnya di MUI maupun di PBNU. Namun sosok yang akrab dipanggil Gus Ishom tersebut tak bergeming karena sejak awal ia menyadari betul dan sudah siap dengan segala resikonya mulai dari tuduhan mencari popularitas dan uang hingga soal gelar doktor dan haji palsu pada namanya.  Read the rest of this entry

Kyai Ma’ruf Amin Ma’afkan Ahok, Warga NU Diminta Tenang dan Menahan Diri

Serambimata.com – Pasca ramai di media soal sikap dan pernyataan Ahok yang dianggap menghina dan merendahkan KH.Ma’ruf Amin pada sidang kedelapan kasus penistaan agama. Gubernur non aktif DKI Jakarta itu langsung minta maaf kepada tokoh NU yang saat itu dihadirkan ke Pengadilan sebagai saksi    Read the rest of this entry

Ketika Hukum Dipaksa Mendukung Kebencian?  

Photo: Reuters


Serambimata.com – Mobilisasi Kebencian: Salman Taseer adalah bekas gubenur propinsi Punjab di Pakistan. Dia diangkat menjadi gubernur tahun 2008. Dia dibunuh tahun 2011. Penyebabnya adalah karena dia menentang hukum penistaan agama yang amat keras di Pakistan. Penentangan itu dia ucapkan dalam satu talk-show di TV lokal. 

Read the rest of this entry

Mewaspadai  Kelompok Anti NKRI Yang Memanfaatkan Demo Damai 4 Nopember 

Serambimata.com – Rencana demo besar-besaran di wilayah DKI Jakarta hari ini, Jumat 4 Nopember 2016 bisa jadi pelajaran penting bagi penganut agama apapun di Nusantara ini untuk tidak main-main dengan segala bentuk penistaan terhadap agama tertentu, sebab bila tidak, selain akan berhadapan dengan hukum juga akan menghadapi aksi serupa seperti yang akan dilkakukan puluhan ribu umat Islam hari ini. Kendati demikian, tetap harus diwaspadai hadirnya kelompok tertentu yang menunggangi aksi demo hari ini untuk pemenuhan ambisi keruntuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mewujudkan agenda mendirikan negara Khilafah, dan itulah yang yang dikhawatirkan umat Islam yang masih mencintai Negeri ini tanpa menafikan aksi demo bela Islam hari ini.

Read the rest of this entry