Arsip Blog
Ternyata, tidak Semua “Tasyabuh” Diharamkan ?
Serambimata.com – Tiba-tiba istilah “tasyabuh” kembali ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial. Tidak hanya karena menjelang perayaan Hari Natal, momentum perayaan Hari Ibu pun dikaitkan-kaitkan dengan produk non muslim (disebut kafir) sehingga ada salah satu ustadz kondang yang menfatwakan merayakan hari ibu juga dihukumi kafir karena dianggap tasyabuh (meniru/menyerupai orang kafir). Meskipun akhirnya terbantahkan oleh sejarah yang membuktikan bahwa Hari Ibu di Indonesia dicetuskan oleh Ibu-ibu Indonesia.
Benarkan Hari Ibu Produk Kafir? Ini Sejarah Kelahirannya di Indonesia
Serambimata.com – Momentum hari Ibu tahun 2017 kali ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bukan karena kemeriahan atau keharuan bagi yang merayakannya tapi karena beredarnya video pernyataan ustadz Abdul Shomad yang lagi-lagi menuai pro kontra. Ustadz yang dikenal berawal dari unggahan video-video ceramahnya di youtube itu mengatakan, peringatan hari ibu merupakan budaya orang kafir. Maka dengan menggunakan dasar sebuah hadist Nabi, ia menfatwakan orang yang merayakan hari ibu, baik mengucapkan atau memberikan hadiah kepada seorang Ibu tergolong kafir karena mengikuti tradisi kafir.
Tahukah Anda? Sejarah Hari Ibu di Indonesia
Serambimata.com – Hari ini, 22 Desember Ibu-ibu di Indonesia patut berbangga, karena pada tanggal tersebut merupakan hari yang spesial bagi mereka yakni peringatan Hari Ibu atau Mother’s Day. Namun hanya segelintir orang yang mengetahui Sejarah dari Hari Ibu di Indonesia. Berikut Sejarah Hari Ibu khususnya di Indonesia.