Arsip Blog
Sanggahan Atas Tuduhan Akun Dakwah Tauhid Soal Bermimpi dan Berjumpa Nabi
Oleh: Tim Kreatif Ma’had Aly Situbondo
Serambimata.com – Beberapa hari yang lalu, guru kami, Kiai Ahmad Azaim Ibrahimy diundang oleh lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama untuk memberikan ceramah dalam acara Harlah NU yang ke-94 yang dikemas dengan acara Istighasah Kubra. Acara yang dilaksanakan di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat itu juga dihadiri Kiai Said Aqil Siraj, Ketua Umum PBNU.
Kisah Haru Seorang Wanita yang Memilih Keluar dari Salafi Wahabi
Serambimata.com – Sebagian orang menyebut mereka dengan “kelompok sebelah”. Sebutan itu disematkan karena mereka memang bersebelahan dengan kelompok Islam lainnya sebagai saudara seiman. Sayangnya kelompok yang satu ini tak jarang menyerang siapapun yang dianggap tidak sejalan dengan tuduhan bit’ah, khurafat bahkan mengkafirkan hanya karena dalam pandangannya yang berbeda dianggap menyimpang dari Al Quran dan Sunnah yang Rasulullah ajarkan.
Pertaubatan Ulama Yaman, Syaikh Abdul Fattah Alyafii dari Salafi-Wahabi dan Karya-karyanya

Syaikh Abdul Fattah Alyafii
Serambimata.com – Kesadaran salah satu Ulama’ terkemuka di Yaman akan kesalahannya yang telah memilih Salafi-Wahabi sebagai faham dan keyakinannya sering menginspirasi banyak pengikutnya untuk mengikuti jejaknya. Aliran yang kerap menyalahkan bahkan mengkafir-kafirkan kelompok yang l tidak sepaham itu kerap memicu konflik dan perselisihan antar umat Islam lantaran kekakuannya dalam memahami teks dan sikap kerasnya terhadap amaliyah yang dianggapnya telah menyalahi Al Qur’an dan Sunnah.
Mbah Maimun Zubair, Driver Taksi Online dan Seorang Penumpang
Serambimata.com – Sebuah obrolan menarik antara seorang wanita yang berprofesi sebagai sebagai driver ojek online dengan salah satu penumpang yang menggunakan jasa Grabcar yang dikemudikannya. Obrolan berawal biasa-biasa saja itu menjadi menarik ketika sampai pada topik tentang salah tokoh sepuh yang disegani, KH. Maimun Zubair atau Mbah Maimun.
Memahami Wahabi dan Salafi
Oleh: DR. KH. As’ad Said Ali (Wakil Ketua Umum PBNU Periode 2010-2015)
Serambimata.com – Sebagaimana Nahdlatul Ulama (NU), pengikut Wahabi atau Salafi juga menganggap sebagai Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Sebaliknya pengikut NU seringkali juga menggunakan istilah salafi untuk menunjukkan kesetiannya terhadap ajaran para imam mazhab. Soal siapa yang termasuk Ahlus Sunnah Wal Jamaah menjadi perdebatan yang tidak pernah selesai, setiap kelompok mengaku paling benar. Namun tulisan ini tidak akan membahas hal itu, tetapi memusatkan bahasan pada isitilah salafi dikaitkan dengan isu kekinian, radikalisme dan terorisme.