Serambimata.com – Polisi berhasil melumpuhkan Lima pelaku pengeboman di pos polisi dan cafe Starbuck Sarinah Plaza. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal menjelaskan, dua pelaku tewas karena bom bunuh diri sedangkan tiga pelaku lainnya dilumpuhkan polisi hingga tewas.

Ada satu pelaku yang menarik perhatian publik. Para awak media berhasil mengabadikannya.  Seorang pelaku bom sarinah tersebut memakai celana jeans, kaos branded dan tidak berjenggot.

Salah seorang pelaku yang tertangkap kamera kontributor Xinhua sedang melakukan penembakan dan kemudian tewas, ia memakai topi merek nike, kaos bertulisan Asto dan celana jeans. Tidak ada sedikitpun janggut/jenggot yang menghiasi dagunya.

Sosok laki-laki berpenampilan keren itu semakin menjadi topik pembicaraan semenjak Polri dan berbagai pihak memastikan kalau pelaku teror itu adalah ISIS, apalagi diperkuat oleh klaim ISIS sendiri yang mengaku bertanggu g atas terjadi teror bom Sarinah tersebut. Para netizen pun mengeluarkan komentar beragam terhadap kemunculan foto pria bersenjata tersebut. Pasalnya, dia sama sekali tidak berpenampilan sebagaimana umumnya teroris ISIS yang identik dengan jenggot, celana cingkrang atau berjubah.

Mega Al Mubarokh misalnya, dalam komentarnya ia menulis “Itu pasti baru direkrut jadi teroris kayaknya… disuruh ke Suriah malah ke Sarinah…” katanya berkelakar.

Pada komentar lainya, Ananda Masseo justru mempertanyakan “kok pelakunya tidak berjenggot… teroris baru yaaah?”. Tanyanya. Kontan saja pertanyaan Ananda langsung ditanggapi oleh Aditya Ario Tommy “Lu kira semua yang berjenggot teroris!”. Sergahnya.

“Susah bedain mana yg teroris and mana yg bukan, karna banyak yg gak berjenggot” Tulis komentator yang memiliki nama Bunga Teratai lebih santai.

Sementara Yo Putra yang mengaku berlatar berlakang University of Indonesia menulis kementar lebih hati-hati, “Karena kalau pakai baju gamis dan jenggotnya lebat, akan sangat mencurigakan dan gampang ketahuan. Jadi untuk membaur dengan “masyarakat umum”, jenggotnya dicukur dan memakai pakaian kasual”.

Berbeda dengan Yo Putra, komentar Aryes Sakira justru tunjukkan ketidak percayaannya kalau pelaku teror itu adalah ISIS, karena tidak berpenampilan sebagaimana ISIS dikenal selama ini, “Hahaha… lucu berita serambi mata ini.
#isis indonesia pakaiannya branded, pake celana jeans, topi brrmerk n gak jenggotan”. Tulis Aryes Sakira polos.

Pada bagian lainnya, komentator yang miliki Rider Alam selain meragukan pelakunya ISIS ia juga menuding BIN cari kambing hitam akibat kecolongan. “ISIS bercelana jins bertopi Nike? Dimanapun ISIS menyerang, pakaiannya ya begitu khas…”  sergahnya.