Foto: Tempo.co

Serambimata.com – Balapan MotoGP Amerika Serikat dini hari tadi, menjadi ajang yang diunggu-tuggu terutama bagi pendukung pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Mereka berharap The Doctor dapat menaklukkan para pesaingnya karena ia start di posisi tiga. Sayangnya, nasib sial harus diterima oleh Rossi kala mengaspal di Circuit of the Americas (COTA) pada Senin (11/4/2016). Ia harus terjatuh pada lap ketiga di tikungan kedua karena memiliki masalah pada ban bagian depan miliknya.

Kejadian serupa pernah dialami the Doctor kala mengaspal di Sirkuit Aragon pada 2014. Lantas insiden di COTA menjadi yang kedua kalinya dengan tak melewati garis finis.

Rossi beralasan jika ban Michelin yang digunakannya sangat berbeda dibandingkan dengan Bridgestone. Sebab, performa ban pabrikan asal Prabcis tersebut dinilai sangat sensitif kala menikung di lintasan. Alhasil, balapan musim ini sangat dibutuhkan konsentrasi tinggi agar tak membuat kesalahan saat mengaspal.   

“Dapat dipastikan perubahan yang terjadi pada musim ini terletak pada ban. Sebab, tahun lalu Bridgestone memiliki beberapa masalah lain tetapi masih sangat aman saat di balapan. Apabila Tahun ini Anda membuat kesalahan kecil, Anda harus membayarnya,” ungkap Rossi seperti dilansir Crash, Senin (11/4/2016).

“Saat menikung saya memasukkan kecepatan yang sama. Mungkin saya lebih masuk ke dalam dan kendali pada bagian depan. Jadi, Anda harus berkonsentrasi dan mencoba untuk tidak membuat kesalahan di balapan,” tuntasnya.

Semoga The Doctor lebih hati-hati dan waspada di sirkuit berikutnya. Para fans Rossi tetap setia mendukungnya.