Pesantren Sukorejo Situbondo Raih Penghargaan Santri of The Year 2018

Sekretaris Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, KH. Ahmad Fadhail saat menerima penghargaan Santri of The Year 2018
Serambimata.com – Satu minggu usai mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI) atas keberhasilannya memecahkan rekor teks kaligrafi terbesar bertuliskan Pancasila dan Deklarasi hubungan antara Pancasila dengan Islam, Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo Jawa Timur kembali meraih penghargaan Santri of The Year 2018 katagori sebagai Pesantren Takhassus Inspiratif 2018.
Penghargaan tersebut diterima langsung Sekretaris Pondok Pesantren Sukorejo, KH. Achmad Fadhoil, di Gedung Sport Center, UIN Sunan Ampel Surabaya, Senin (29/10/2018).
Pemilihan pondok pesantren yang ada di bagian timur pulau Jawa itu sebagai pesantren terbaik katagori Pesantren Takhassus Inspiratif 2018 melalui penilaian dewan juri dan kuesioner yang disebar ke masyarakat/santri. Dari kuesioner tersebut diketahui, Pesantren yang kini diasuh KHR Ahmad Azaim Ibrahimy itu merupakan pesantren yang paling banyak dipilih masyarakat sebagai Pesantren Takhassus.
Sedangkan kreteria penilaian terhadap pesantren yang masuk nomonasi Santri of The Year 2018 adalah pesantren-pesantren yang dinilai telah banyak menginspirasi untuk negeri. Tidak hanya itu, ajang yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tersebut juga dimaksudkan untuk menemukan dan menampilkan tokoh/figur serta pesantren yang telah memberikan sumbangsih prestasi mereka dalam bentuk gagasan inovatif sekaligus kerja dan karya nyata mereka di masyarakat.
Posted on 31 Oktober 2018, in Budaya and tagged Pesantren Sukorejo, pesantren takhassus, prestasi pesantren Sukorejo, Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Santri of The Year 2018, Situbondo, sukorejo. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0