130 Ribu Lebih Pemilih Golput, Partisipasi Masyarakat Dalam Pilkada Tidak Penuhi Target
Serambimata.com | SITUBONDO – Sebanyak 130.112 suara atau 25.48 persen memilih dipastikan tidak menyalurkan suaranya alias golput pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 lalu.
Besarnya angka golput tersebut membuat pastisipasi masyarakat Situbondo dalam pilkada 2015 tidak memenuhi 77 persen sesuai dengan target KPU. Untuk Situbondo berdasar perhitungan cepat hanya mampu mencapai 74.52 persen,”
Namun demikian meskipun tidak memenuhi target KPU pusat, menurut ketua KPUD Situbondo Joedo Fadjar Riawan, partisipasi masyarakat dalam Pilbub saat ini cukup baik.
Sementara itu, Berdasarkan hitungan cepat di website KPU, http://pilkada2015.kpu.go.id/situbondokab
kepastian Scan C 1 rekapitulasi suara pemilihan calon bupati dan wakil bupati Situbondo, telah rampung seluruhnya. Pasangan calon nomor urut tiga, Dadang Wigiarto-Yoyok Mulyadi (DADI) mendapatkan suara terbanyak 194.280 suara atau sebanyak 52,24% suara.
Disusul pasangan Abdul Hamid Wahid dan Akhmad Fadil (HAFASS) yang memperoleh 158.636 suara atau 42.66 persen.
Sedangkan urutan ketiga, pasangan Abdullah Faqih Qufron-Untung yang hanya mendapat 5,10 % suara atau sebanyak 18.961 suara.
Sedangkan suara tidak sah diketahui hanya sebesar 6.451 suara.
Dengan perolehan suara tersebut, maka total pemilih yang ada di Situbondo sebanyak 378.328 atau sebesar 74.52 persen.
Ketua KPUD Situbondo mengatakan, perhitungan cepat scan C-1 yang ada di web KPU itu, sifatnya masih sementara dan belum final.
“Kami masih akan menghitung secara manual dan hasil resminya diumumkan usai rapat Pleno 18 Desember 2015,” ujar Joedo Fajar Riawan.
Joedo mengimbau agar semua pihak terus mengikuti tahapan-tahapan penghitungan suara hingga pleno di tingkat kabupaten selesai.
“Barulah, pemenang dalam pilbup di Situbondo akan secara resmi diketahui siapa pemenangnya,” pungkasnya.
Posted on 13 Desember 2015, in Politik and tagged hasil penghitungan formulir C1, hasil Quick Count, KPUD Situbondo, Pilkada Serentak, Pilkada Siubondo. Bookmark the permalink. 2 Komentar.
Info dari kawan terancam diulang benar mas?
http://singindo.com/2015/12/12/perawatan-berkala-15-000-km-chevrolet-spin-tahun-2014-apa-saja-yang-diperiksa/
SukaSuka
Entahlah… diulangpun sebenarnya tdk akan mempengaruhi hasil suara, karena terlalu banyak selisihnya. Yg memungkin justru diajukan ke ranah hukum bila ada data dan fakta ttg kecurangan pada pilkada kemarin
SukaDisukai oleh 1 orang