Pentingnya Mentradisikan “Tabayyun”
Posted by serambimata
Serambimata.com – Begitu ramai kawan-kawan membagikan foto salah satu stasiun televisi yang paling dibenci karena berbagai alasan, saya langsung melakukan proses tabayyun sebagaimana yang selama ini saya lakukan disetiap menerima kabar apapun dari siapapun. Terutama informasi yang beraroma tendensius, kebencian dan hinaan. Setidaknya kalaupun sudah terlanjur menyebar di media sosial, kalau itu hoax alias fitnah, saya telah berikhtiar untuk meminimalisir fitnah itu (semoga dicatat sebagai amal ibadah)
Benar saja, ikhtiar saya menampakkan hasil, meskipun di salah satu akun Fanpage bernama NU Garis Lurus gambar tersebut telah dibagikan oleh lebih dari 1,5 ribu orang dalam waktu 2 jam ini. Saya menemukan gambar aslinya yang ternyata judul pemberitaannya tak seperti yang telah dengan sengaja disebar. Sayapun menandainya antara gambar yang asli dengan yang sudah diedit sedemikian rupa untuk kemudian saya jadikan bahan klarifikasi.
Mari menjadi masyarakat yang membudayakan tabayun, jangan mudah share artikel, gambar, video hoax. Bila itu fitnah, bukan hanya kita yang rugi, seluruh masyarakat yang telah mempercayainya juga rugi apalagi sampai terprovokasi, lebih-lebih bagi pihak yang menjadi korban fitnah.
Sedikit ilmu yg saya dapat dari para guru dan kitab-kitab kecil, tipis dan sederhana tapi terus saya ingat dan jadi pegangan… ”tidak ada sekecil apapun yang kita perbuat yang tidak dimintai pertanggung jawaban di hadapanNya” (hans)
Posted on 5 Desember 2016, in Sosial and tagged aksi 412, berita hoax, foto hoax, gambar hoax, metrotv, Tabayyun. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0