Serambimata.com – Siapa yang tak mengakui kekayaan Indonesia? Terutama di bidang budaya, tradisi, hingga bahasa. Semuanya selalu menarik untuk dikupas.  Satu di antaranya ketika menyebut nama daerah suatu kota atau desa. Seperti nama-nama yang dianggap baik dan pas di satu kawasan, tapi terkesan unik, aneh, lucu dan bahkan menyeramkan ketika disebut warga di kawasan lainnya.

Pasti ada alasan dan sejarahnya, kenapa sebuah kawasan memiliki nama unik. Contohnya seperti beberapa nama desa yang akan dibahas di artikel ini. Ada kesan yang berbeda ketika mengeja nama desa-desa tersebut.

Anda yang berada di luar desa mungkin merasa asing, tertawa atau bahkan berpikir kenapa namanya seperti itu. Tapi bagi warga desa, nama tersebut tentu memiliki makna yang baik. Perbedaan resepsi inilah yang coba kita kupas satu per satu.

Desa mana sajakah itu? Yuk simak beberapa nama desa unik berikut ini:

1. Desa Dengan Nama Seram

Nama-nama hantu atau tragedi tragis merupakan sesuatu yang menyeramkan dan tak ingin dibahas sebagian orang. Apalagi disebut namanya terus-menerus. Tapi hal tersebut tak berlaku di beberapa desa di bawah ini.

Desa Pocong

Desa ini terletak di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Menurut cerita, dulu desa ini belum punya nama karena jumlah warga yang sedikit dan kondisi lingkungannya dikelilingi semak belukar.

Lalu, suatu waktu ada warga yang meninggal dan sesuai adat dikebumikan dengan dibalut kain kafan. Namun setiap malam tiba, banyak warga ketakutan melihat pocong yang berjalan melewati semak belukar hingga pemukiman warga.

Fenomena ini terjadi berulang setiap ada warga meninggal. Dari sana, warga sepakat membabat semak belukar dan hutan menjadi sebuah desa. Kemudian desa sendiri diberi nama “Desa Pocong” sesuai sejarahnya.

Desa Siluman

Desa ini berada di Kecamatan Paburan, Kabupaten Subang, Jawa barat dan sudah ada sejak 1908. Penduduknya sebagian besar adalah seorang petani. Nama desa sendiri diambil dari sebuah sungai bernama Ci Silukman.

Nama tersebut mengalami salah pengejaan sehingga kini lebih dikenal dengan Ci Siluman. Sedangkan desanya dikenal dengan Desa Siluman. Ini hanya sebuah nama, karena warganya justru terkenal sebagai pengrajin furnitur dan membuka industri rumahan.

Desa Timbun Tulang

Letaknya ada di Kecamatan Batu Mandi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Banyak kesan yang diciptakan dari nama ini. Misalnya apakah mungkin desa tersebut adalah bekas tempat pembantaian atau memiliki kuburan massal. Ada juga yang memaknai tulang sebagai paman, sehingga mencoba menghubungkan kata menimbun dan paman. Apapun itu, belum ada penjelasan dan cerita kenapa desa satu ini punya nama unik.

2. Desa Dengan Nama Tabu

Desa bernama unik lainnya terkesan tabu atau tidak sopan ketika diucapkan. Tapi nama tersebut punya cerita dan makna berbeda di desa berikut ini:

Desa Bokong

Lokasinya ada di daerah Sonoharjo, Margokaton, Yogyakarta. Namun kini desa sudah berganti nama menjadi Desa Sonoharjo. Namun, sebuah Sekolah Dasar di sana masih memakai kata “bokong” sebagai namanya.

Umumnya bokong diartikan sebagai pantat, namun warga setempat punya cerita berbeda. Dulu, desa tersebut jadi tempat berdakwah Sunan Kalijaga. Ketika acara makan, Sang Sunan hanya memakan bagian bokong ayam saja.

Hal itu jadi perbincangan hangat warga hingga akhirnya sepakat menjadikan bokong sebagai nama desa. Lalu baru, pada 1957 nama diubah jadi Desa Sonoharjo.

Desa Toket

Letak desa ada di Kecamatan Proppo, Pamekaan, Madura. Nama tersebut terdengar vulgar ketika diucapkan warga di luar desa. Namun, hingga kini belum ada asal usul kisah, kenapa “toket” dijadikan nama desa.

Desa Cawet

Nama cawet merupakan kata lain dari celana dalam. Itulah mengapa sekilas desa yang terletak di Kecamatan Watukumpul, Pemalang, Jawa Tengah ini tampak tabu. Namun bila mendengar asal-usulnya, Cawet berasal dari kata “Cawitali”. Sebuah nama yang berkaitan dengan leluhur desa sekaligus orang pertama yang mendirikan desa tersebut.

3. Desa Dengan Nama Hewan

Desa Kandang Sapi

Lokasinya ada di Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah. Desa ini juga belum diketahui cerita penamaannya, sehingga membuat masayarakat umum menafsirkan sendiri. Seperti namanya, kandang sapi ini dimaksudkan seperti luas desa yang diibaratkan seluas kandang sapi atau dulunya merupakan kandang sapi berukuran besar hingga satu desa.

Desa Semut

Kalau desa ini lokasinya sangat dekat dengan pantai. wilayahnya masuk Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Bila Anda penasaran kenapa diberi nama semut? Hingga kini belum ada penjelasannya. Namun, dari namanya, terkesan bahwa para wanita di desa ini manis-manis.

4. Desa Dengan Nama Nyeleneh

Desa Koplak

Desa ini ada di daerah Umbul Martani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Mereka yang paham bahasa jawa past
i merasa geli membaca nama desa ini. Pasalnya, “koplak” diartikan bodoh dan jadi gurauan antar teman.

Belum ada cerita kenapa desa tersebut memiliki nama unik dan membuat banyak orang mengartikan berbeda-beda. Namun, ada sebuah blogger yang mencoba mengartikan bahwa kata “koplak” bisa berarti koplakan yang artinya tempat peristirahatan atau terminal.

Desa Pacar Peluk

Kalau yang ini ada di Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur. Belum banyak artikel atau kisah di internet yang membahas desa dengan nama unik ini. Sehingga asal muasal nama masih dimaknai secara bebas.

Desa Danger

Ketika dieja dalam bahasa inggris, desa yang ada di Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, NTB ini memiliki arti berbahaya. Belum ada kisah tentang asal usul penamaan desa, namun arti tersebut tentu berbeda dan baik namanya bagi nenek moyang sekitar yang memberikan nama itu.

Desa Alai

Istilah alay saat ini identik dengan perilaku seseorang yang berlebihan atau bahasa gaulnya lebai. Tapi tahukah Anda bahwa istilah tersebut telah digunakan terlebih dahulu untuk semua nama desa.

Tepatnya desa Alai, Kabupaten Muara Enim, di Sumatera Selatan. Hingga kini belum diketahui makan nama “Alai” dari desa tersebut. Namun, tak sedikit orang teringat istilah gaul alay jika membaca nama desa ini.

Selain itu, masih banyak desa, kota atau kawasan di Indonesia yang memiliki nama unik. Nama-nama yang menimbulkan banyak penafsiran di kalangan umum karena perbedaan budaya, adat-istiadat dan bahasa. Perbedaan yang indah dan telah disatukan sesuai semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika.

Sumber: Rumahku.com